Langsung ke konten utama

KEMBALI


Akhirnya.. aku kembali.
Senang rasanya kembali setelah setengah tahun lebih vakum nge-blog. Sebenarnya rencana untuk kembali adalah 3 bulan yang lalu, namun karena banyak hal yang terjadi hari inilah KEMBALI itu terealisasi.
...
Tempat baru. Kehidupan baru.
Pertama kali kembali akan aku awali dengan cerita tentang apa yang terjadi selama lebih dari 6 bulan belakangan.
Aku sekarang tidak lagi berdomisili di Jakarta karena aku telah pindah ke Makassar.
Meninggalkan Jakarta (dengan segala kenangannya) dan memulai fase hidup baru di Makassar.
Sungguh berat sebenarnya meninggalkan Jakarta, namun karena tuntutan tugas mau gak mau aku harus meninggalkannya dan pindah ke kota Makassar (yang ternyata lebih panas dari Jakarta. Wow :p)

Jakarta adalah bagian dari hidupku. Banyak hal yang telah aku temui di Jakarta. Lebih dari setengah tahun yang lalu aku berniat menuliskan pandanganku mengenai Jakarta yang sampai sekarang masih terbengkalai satu paragraf. Oke, mungkin dengan sedikit paksaan aku akan menyelesaikan tulisan tersebut mengingat aku tidak di sana lagi (*sedih sih sebenarnya)

Setengah tahun bukan waktu yang lama. Banyak hal yang telah terjadi.

Suka duka perjuangan melanjutkan kuliah selama satu semester. Ini adalah salah satu pengalaman yang menarik buatku. Saat kuliah dan belajar itu sedang aku nikmati, saat itulah aku dipaksa untuk meninggalkannya walaupun belum kelar itu kuliah.
Sungguh berat sebenarnya menyelesaikan kuliah ‘hanya’ satu semester ketika 3 minggu sebelum ujian semester aku dihadapkan oleh kenyataan aku di’mutasi’ ketika kesenangan dan kenyamanan tengah aku rasakan.
Sangat berat rasanya belajar dan ikut kuliah serta ujian di antara teman-teman kampus, duduk belajar di dalam kelas sedangkan kita tahu bahwa kita akan meninggalkannya tanpa bisa menyelesaikannya.
Namun, akhirnya semua selesai juga dengan akhir yang gak terlalu buruk.

Pernikahan sahabat baikku yang merupakan salah satu moment yang paling membahagiakan dalam hidupku. Pernikahan Ajie dan Heny. Setelah semua hal yang terjadi sungguh bahagia akhirnya mereka berdua menikah. Hal ini jugalah yang membuat aku mati-matian memperjuangkan penundaanku untuk berangkat ke Makassar sampa dengan acara pernikahan mereka selesai.

Berpisah dengan teman-teman di Jakarta (terutama teman-teman PPKCL) membuatku merasa agak berat meninggalkan Jakarta selain semua urusan yang belum selesai. Senang berada di antara kalian. Ini genk paling ayik yang pernah aku punya. Hehehe...

Masih banyak lagi kejadian selama setengah tahun vakum nge-blog. Tapi tentu saja gak perlu diceritain semuanya walaupun ada yang menarik dan tdak menarik sama sekali. Ada waktunya ketika aku akan menulisakan salah satu di antaranya (*kalau gak males dan inget sih yaa..)

Perpisahan itu mau gak mau terjadi. Perasaanku sangat beraneka ragam ketika harus menghadapi kenyataan tersebut. Suka duka-nya banyak banget. Pertemuan dengan hal baru pun pasti ada setelah perpisahan. Dan itulah yang akan kita hadapi selanjutnya.

Kini aku sedang menikmati hidup yang baru di Makassar. Bagi yang belum mengetahuinya, Makassar itu sungguh terasa "BEDA" dibandingkan dengan kota-kota yang telah aku tempati dan kunjungi. Banyak hal yang beda dan unik di sini dan sangat terbuka kemungkinan bagiku untuk menuliskan sesuatu tentang Makassar.

Apapun yang terjadi. Galau yang ada biarlah berlalu. Kesenangan yang ada marilah kita sambut.
Aku belum tau apa yang akan aku hadapi selanjutnya. Menarik untuk dinantikan.
Aku punya firasat (hayyah) bahwa setelah Makassar, kota Palembang bersiap menantiku. Hahaha..

Okelah, apapun yang terjadi, aku cuma menekankan "SENANG BISA KEMBALI" :)

Komentar

  1. yep, selamat menempuh hidup baru*apa sih*

    semoga di makassar kehidupan lebih asik, lebih berwarna, lebih hidup dah pokoknya.

    BalasHapus
  2. Huda : amiin, terima kasih. Semoga di Jogja kehidupan juga semakin berwarna :D

    Nabila : anak Makassar? atau pengen main-main ke Makassar? :)

    BalasHapus
  3. oh ya, ditunggu ceritanya mengenai kota makassar :))

    BalasHapus
  4. Pengen banget ngajakin kamu jalan-jalan di Kebumen, mengunjungiku, (pantai) Menganti..

    BalasHapus
  5. Herry : iya, kapan ya bisa ke Kebumen. Belum pernah juga sampe sekarang. hahaa

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Homunculus Vol.11 (Bayangan?)

Hari Kamis, 23 Juni 2011 kemarin aku membaca komik Homunculus Volume 11. Komik Homunculus ini adalah manga karya Yamamoto Hideo *gak kenal sih sama pengarangnya, dan bercerita mengenai seorang tokoh utama dalam komik ini yang bernama Susumu Nakoshi. Susumu Nakoshi merupakan seorang gelandangan yang hidup dan tinggal di dalam mobilnya yang berada di antara sebuah gedung mewah (hotel) dan taman (tempat banyak gelandangan tinggal) - dua tempat yang dapt menggambar dunia dengan sangat kontras, bertolak belakang. Susumu memiliki kebiasaan unik, yaitu tidur layaknya seorang bayi yang butuh perlindungan (meringkuk sambil menghisap jempol). Suatu hari, dia mendapat tawaran dari seorang yang mengaku sebagai mahasiswa kedokteran bernama Manabu ito. Penampilannya padahal urakan dan metal *gak yakin sama penggambarannya. Manabu menawarkan akan memberikan uang sebesar 700 ribu yen asal bersedia tengkoraknya dilubangi. Jika tengkoraknya dilubangi, maka indera ke

[Book Review] Penjelajah Antariksa #5 : Kapten Raz - Djokolelono

Penjelajah Antariksa #5 : Kapten Raz Penulis : Djokolelono Penyunting : Yessi Sinubulan Desain Sampul dan Ilustrasi : Oki Dimas Mahendra Penerbit KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) Cetakan Pertama Juni 2016 KPG 59 15 01201 ISBN 978-602-424-061-5 Tebal v + 189 halaman Buku ke-5 seri Penjelajah Antariksa dari Djokolelono berjudul Kapten Raz akhirnya terbit juga setelah menunggu sekitar setengah tahun. Buku ke- ini pun masih menceritakan petualangan empat bersaudara Vied, Veta, Stri, dan Raz. Lebih tepatnya melanjutkan kisah buku ke-4 secara langsung di mana akhir buku keempat yang 'nanggung' banget. Setelah kecelakan pesawat yang mereka naiki, Veta, Stri, Mesi, Omodu, dan Kolonel Verea harus terdampar di suatu tempat tanpa ada alat komunikasi apapun. Bab pertama buku kelima ini menyuguhkan pergulatan hati Mesi yang cenderung berubah-ubah terutama sikap dan pandangannya terhadap Veta. Selain itu pula, badai Radiasi Rho-M mengancam keberadaan Starx sebagai

Our Town (The Town That You Live In - Sebuah nostalgia tentang kampung halaman)

Our Town - James Taylor (Cars OST) Long ago, but not so very long ago The world was different, oh yes it was You settled down and you built a town and made it live And you watched it grow It was your town Time goes by, time brings changes, you change, too Nothing comes that you can't handle, so on you go Never see it coming, the world caves in on you On your town Nothing you can do. Main street isn't main street anymore Lights don't shine as brightly as they shone before Tell the truth, lights don't shine at all In our town Sun comes up each morning Just like it's always done Get up, go to work, start the day, Open up for business that's never gonna come As the world rolls by a million miles away Main street isn't main street anymore No one seems to need us like they did before It's hard to find a reason left to stay But it's our town Love it anyway Come what may, it's our town. *** Saya foto 22/7/2009 setelah