Langsung ke konten utama

[Book Review] Fortunately, The Milk - Neil Gaiman



Judul Buku : Fortunately, the Milk – Untunglah, Susunya
Penulis : Neil Gaiman
Ilustrator : Skottie Young
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Alih bahasa : Djokolelono
Cetakan pertama : 2014
Tebal : 128 halaman
ISBN : 978-602-03-1225-5


Hmm... Buku yang ANEH!
Itulah yang terlintas di benakku sewaktu membaca buku ini. Aneh tapi seru dan juga lucu (karena aku sempat beberapa kali tertawa) membaca kisahnya.

Ceritanya sih sederhana, eh, aneh. Sebuah keluarga yang kehabisan susu di waktu pagi hari. Sang ibu sedang bertugas ke luar kota, sedangkan dua anaknya mencari susu untuk sarapan yang ternyata habis. Sang ayah akhirnya ke toko pojok untuk membeli susu dan ketika itulah terjadi petualangan sang ayah dengan sebotol susunya.

Sewaktu dalam perjalanan pulang, sang ayah diculik alien berlendir, bertemu komplotan bajak laut, diselamatkan profesor Steg – yang ternyata seekor Stegosaurus - dengan balon udaranya, ada suku pedalaman yang menunggu korban persembahan, ikan piranha, petapa gunung, kuda poni, wumpire (yang sepertinya sih Vampire). Dari makhluk-makhluk yang muncul saja bisa ditebak betapa ‘aneh’nya cerita ini. LoL. 

Aku suka buku ini. Selain ceritanya yang singkat, buku ini penuh ilustrasi yang menakjubkan. Ilustrasi ceritanya keren banget dan membuat buku ini semakin menarik.
Ilustrasinya ekspresif, style gambarnya keren dan unik. Lihat ilustrasi buku ini malah jadi pengen diwarnai sendiri biar semakin berwarna dan ceria. Sungguh menggoda :)

Membayangkan sang ayah bercerita tentang petualangannya dalam membeli susu sangat menyenangkan. Membayangkan kedua anaknya yang mendengar cerita sang ayah yang tidak masuk akal dan sesekali mereka menyela juga sangat menyenangkan. Aku membayangkan keceriaan di antara mereka dan membayangkan keseruan yang tercipta ketika dalam setiap bagian cerita sang ayah.

Pertanyaannya adalah, “apakah cerita sang ayah benar-benar terjadi?”

“Untunglah susunya disimpan baik-baik dalam kantong”


Nilai : 4/5

*Aku membayangkan membacakan cerita ini ke puteri-ku suatu saat nanti. Aku membayangkan ekspresinya yang takjub, heran, gembira, dan penuh antusias untuk berimajinasi. Bercerita itu memang menyenangkan...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Homunculus Vol.11 (Bayangan?)

Hari Kamis, 23 Juni 2011 kemarin aku membaca komik Homunculus Volume 11. Komik Homunculus ini adalah manga karya Yamamoto Hideo *gak kenal sih sama pengarangnya, dan bercerita mengenai seorang tokoh utama dalam komik ini yang bernama Susumu Nakoshi. Susumu Nakoshi merupakan seorang gelandangan yang hidup dan tinggal di dalam mobilnya yang berada di antara sebuah gedung mewah (hotel) dan taman (tempat banyak gelandangan tinggal) - dua tempat yang dapt menggambar dunia dengan sangat kontras, bertolak belakang. Susumu memiliki kebiasaan unik, yaitu tidur layaknya seorang bayi yang butuh perlindungan (meringkuk sambil menghisap jempol). Suatu hari, dia mendapat tawaran dari seorang yang mengaku sebagai mahasiswa kedokteran bernama Manabu ito. Penampilannya padahal urakan dan metal *gak yakin sama penggambarannya. Manabu menawarkan akan memberikan uang sebesar 700 ribu yen asal bersedia tengkoraknya dilubangi. Jika tengkoraknya dilubangi, maka indera ke

[Book Review] Penjelajah Antariksa #5 : Kapten Raz - Djokolelono

Penjelajah Antariksa #5 : Kapten Raz Penulis : Djokolelono Penyunting : Yessi Sinubulan Desain Sampul dan Ilustrasi : Oki Dimas Mahendra Penerbit KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) Cetakan Pertama Juni 2016 KPG 59 15 01201 ISBN 978-602-424-061-5 Tebal v + 189 halaman Buku ke-5 seri Penjelajah Antariksa dari Djokolelono berjudul Kapten Raz akhirnya terbit juga setelah menunggu sekitar setengah tahun. Buku ke- ini pun masih menceritakan petualangan empat bersaudara Vied, Veta, Stri, dan Raz. Lebih tepatnya melanjutkan kisah buku ke-4 secara langsung di mana akhir buku keempat yang 'nanggung' banget. Setelah kecelakan pesawat yang mereka naiki, Veta, Stri, Mesi, Omodu, dan Kolonel Verea harus terdampar di suatu tempat tanpa ada alat komunikasi apapun. Bab pertama buku kelima ini menyuguhkan pergulatan hati Mesi yang cenderung berubah-ubah terutama sikap dan pandangannya terhadap Veta. Selain itu pula, badai Radiasi Rho-M mengancam keberadaan Starx sebagai

Our Town (The Town That You Live In - Sebuah nostalgia tentang kampung halaman)

Our Town - James Taylor (Cars OST) Long ago, but not so very long ago The world was different, oh yes it was You settled down and you built a town and made it live And you watched it grow It was your town Time goes by, time brings changes, you change, too Nothing comes that you can't handle, so on you go Never see it coming, the world caves in on you On your town Nothing you can do. Main street isn't main street anymore Lights don't shine as brightly as they shone before Tell the truth, lights don't shine at all In our town Sun comes up each morning Just like it's always done Get up, go to work, start the day, Open up for business that's never gonna come As the world rolls by a million miles away Main street isn't main street anymore No one seems to need us like they did before It's hard to find a reason left to stay But it's our town Love it anyway Come what may, it's our town. *** Saya foto 22/7/2009 setelah