Langsung ke konten utama

Wild Dream (Ketidakwarasan Padaku)



Akhirnya aku bisa merasakan kebahagian dari hal-hal ‘sederhana’ dan ‘agak tidak’ biasa yang ingin aku lakukan. Yaitu, menyanyi dan menari sepanjang jalan. Tentu saja ini bisa aku lakukan pada pukul 11 malam saat jalanan dan komplek perumahan sepi. Tetapi, justru saat itulah aku mendapatkan kesempatan untuk melakukan hal ini.

Dan hasilnya? Walaupun sempat (sepertinya) kepergok orang, keringatan, dan lumayan ngos-ngosan, tetapi aku merasa bahagia dan ingin mengulanginya lagi.

Hei, inilah salah satu hal yang ingin aku lakukan. Tentunya kalianpun memiliki hal-hal yang ingin kalian lakukan atau wujudkan bukan? Terlepas dari hal itu biasa atau tidak biasa.

Seperti yang mungkin pernah kalian dengar, bahwa, kebahagian itu kadang bersumber dari hal-hal kecil dan sepele yang terjadi kepada kita. Setuju kan? Aku yakin kalian pasti setuju walaupun tidak menyadarinya.

Ada banyak hal yang ingin aku lakukan. Banyak hal yang ingin aku coba. Ini mungkin bisa dibilang impian liar (ah, bukan juga sih. Terlalu berlebihan kalau dibilang impian liar) atau bisa dibilang hal-hal kecil dan sederhana yang ingin aku lakukan. Semoga saja suatu saat aku bisa mewujudkan semuanya. Amin.

Berikut ini adalah beberapa daftar hal ‘kecil dan sederhana’ yang ingin aku coba lakukan dan ingin merasakan sensasinya:

1. Menyanyi dan menari di bawah guyuran hujan deras. Sungguh hal ini sangat ingin aku lakukan. Betapa bahagia dan senangnya hati jika aku bisa mewujudkannya. Pakai payung dan sesekali basah kuyup. Membayangkannya saja bisa membuatku bahagia.

gambar dari film Singing In The Rain
Seperti lirik lagu Singing in The Rain 

I'm singing in the rain - Just singing in the rain
What a glorious feeling - I'm happy again
I'm laughing at clouds
So dark up above - The sun's in my heart
And I'm ready for love for love

2. Mencoba naik dari eskalator turun dan turun dari eskalator naik. Cuma aku belum mendapatkan kesempatan waktu dan tempat untuk melakukannya. Kalau aku nekat bisa saja sih tetapi bakal dimarahi oleh orang banyak sepertinya (terpengaruh gara-gara buku).

3.  Berjalan kaki atau bersepeda tengah malam. Mampir di suatu tempat dan menikmati malam dan sesekali merenung. Aku ingin berteman dan berselimutkan malam.

4. Tiba-tiba naik di atas panggung suatu acara yang diadakan di mall dan menyapa semua pengunjung dengan cara berteriak. Aku pernah menawarkan diri agar temanku menantangku untuk melakukan ini dengan dibayar 1 juta (tentu saja dia menolak mentah-mentah. Hahahaha...)

5. Menjadi pelayan di sebuah rumah makan. Hanya ingin mencoba sensasinya. Hehehee..

6. Jalan-jalan tanpa arah dan tersesat. Terpaksa tidur di masjid atau jalan atau tempat yang tidak kenal karena tidak tau jalan pulang (just my obsession).

7. Menyetop kendaraan pribadi orang yang tidak di kenal di pinggir jalan dan minta diantarkan ke suatu tempat.

8. Berdiri di suatu rombongan keluarga orang lain dan berfoto seolah-olah mereka adlah keluargaku (sebenarnya aku pernah melakukan ini, tetapi ingin melakukannya lagi).

9. Berpura-pura kesetrum ketika memencet tombol lift di tempat ramai biar orang-orang kaget. Pengen ei melakukannya.

10. Ngamen. Iya, aku pengen ngamen di di bus atau kereta atau di mana saja.

11. Main layang-layang dan pergi melukis di suatu tempat dengan bersepeda.

12. Oia, aku lupa kalau aku ingin berjalan di tengah jalanan Jakarta. Tentu saja saat kendaraan sedang sangat sepi. Sepertinya untuk mewujudkan hal ini aku harus memutuskan untuk tidak pulang sewaktu lebaran.

Udah ah, cukup itu aja dulu. Lama-lama aku malah menuliskan semua keinginanku termasuk membeli rumah secepatnya dan mencoba menaiki balon udara. Hahahahaa..
Makanya aku memaklumi jika teman-temanku menganggap aku (agak) aneh. Aku sering melakukan sesuatu yang tidak biasanya terpikirkan untuk dilakukan orang lain. Ini menarik lho. Menantang dan menyenangkan.

Kadang-kadang ketidakwarasan padaku membuat hidupku lebih tenang (seperti kata lagunya Sheila On7). Menjadi tidak waras itu memang kadang-kadang menyenangkan.
Mario teguh pernah bilang bahwa “Kebahagiaan itu adalah suatu keputusan, oleh karena itu putuskanlah untuk bahagia”. Jadi apapun yang aku lakukan, aku memutuskan untuk selalu bahagia. Dan mengingat kata-kata ini, bahwa bahagia itu adalah suatu keputusan dan aku mengatakan kepada diri sendiri bahwa aku memutuskan untuk bahagia saja membuatku bisa tersenyum.

Jika kalian memiliki sesuatu yang unik untuk dilakukan, wujudkanlah. Dan semoga semua itu bisa membuat kita bahagia. Aamin...

Komentar

  1. hahahaha....
    yang sudah saya lakukan itu... adalah nomer:
    dua. saya tahu ini gila..hehehe. kebetulan shapir mall, di dekat kos saya dulu itu sepi. di lantai paling atas. wkwkwkwk. streess bgt deh.

    nomer 3. sering banget. biasanya ammpir di angkringan (warung pinggir jalan).

    nomer 6. seriiiiing. wkwkwkwk. tapi pake sepeda sih. kalau jalan kaki belum pernah saya coba.

    yang nomer satu kayanya boleh juga. hee. sudah lama juga saya tidak main hujan-hujan.
    sekarang ini, obsesiku adalah, punya kamera DLSR itu loh, terus jalan-jalan.

    pengen naik kereta (lagi). ke jombang atau ke mana kek. habis itu turun di stasiun. muter-muter, cari makanan, terus balik lagi ke jogja pakai kereta.. hehehehe

    BalasHapus
  2. Sebenarnya yang no.3 lumayang sering. tapi ingin mengkhususkan satu malam, malam yang sepi dan sunyi. hehehe..

    No.6 sering juga, tapi abis itu pulang lagi, gak nyampe nginep.

    Kalau pengen punya kamera itu beda kasus. Saya aja pengen sepeda lagi sekarang. hehehe..

    Tapi kangen juga si muter2 Jakarta pake bus, kereta, busway dan keliling kemana-mana. biasanya dulu sering. tapi akhir-akhir ini jarang ngelakuinnya.

    Btw, No.2 pengeeeeen banget. gimana si rasanya? apakah menyenangkan? bikin deg-degan? hehehe

    BalasHapus
  3. no 2 itu, seingat saya sangat melelahkan.. apalagi pas naiknya (eskalatornya yang turun)... perasaan dulu saya ga sampai selesai deh..

    BalasHapus
  4. Pingin juga ngerasain yang nomer 1 n yang diceritain ini, pasti deh asyik banget. Tapi rada' ragu juga sih,aman g ya? (soalnya perempuan sih)

    Truz pingin nyoba bungee jumping,terjun payung,apalagi ya...lupa....

    BalasHapus
  5. Aku juga sebenarnya banyaaaaak banget yang ingin dilakukan.

    Terjun Payung dan Boogie Jump (bener gak sih tulisannya?) juga pengen.
    tapi pengen-pengen takut gimanaaaa gitu rasanya. hehehe..

    btw, udah lama gak main air hujan *curhat

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Homunculus Vol.11 (Bayangan?)

Hari Kamis, 23 Juni 2011 kemarin aku membaca komik Homunculus Volume 11. Komik Homunculus ini adalah manga karya Yamamoto Hideo *gak kenal sih sama pengarangnya, dan bercerita mengenai seorang tokoh utama dalam komik ini yang bernama Susumu Nakoshi. Susumu Nakoshi merupakan seorang gelandangan yang hidup dan tinggal di dalam mobilnya yang berada di antara sebuah gedung mewah (hotel) dan taman (tempat banyak gelandangan tinggal) - dua tempat yang dapt menggambar dunia dengan sangat kontras, bertolak belakang. Susumu memiliki kebiasaan unik, yaitu tidur layaknya seorang bayi yang butuh perlindungan (meringkuk sambil menghisap jempol). Suatu hari, dia mendapat tawaran dari seorang yang mengaku sebagai mahasiswa kedokteran bernama Manabu ito. Penampilannya padahal urakan dan metal *gak yakin sama penggambarannya. Manabu menawarkan akan memberikan uang sebesar 700 ribu yen asal bersedia tengkoraknya dilubangi. Jika tengkoraknya dilubangi, maka indera ke

[Book Review] Penjelajah Antariksa #5 : Kapten Raz - Djokolelono

Penjelajah Antariksa #5 : Kapten Raz Penulis : Djokolelono Penyunting : Yessi Sinubulan Desain Sampul dan Ilustrasi : Oki Dimas Mahendra Penerbit KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) Cetakan Pertama Juni 2016 KPG 59 15 01201 ISBN 978-602-424-061-5 Tebal v + 189 halaman Buku ke-5 seri Penjelajah Antariksa dari Djokolelono berjudul Kapten Raz akhirnya terbit juga setelah menunggu sekitar setengah tahun. Buku ke- ini pun masih menceritakan petualangan empat bersaudara Vied, Veta, Stri, dan Raz. Lebih tepatnya melanjutkan kisah buku ke-4 secara langsung di mana akhir buku keempat yang 'nanggung' banget. Setelah kecelakan pesawat yang mereka naiki, Veta, Stri, Mesi, Omodu, dan Kolonel Verea harus terdampar di suatu tempat tanpa ada alat komunikasi apapun. Bab pertama buku kelima ini menyuguhkan pergulatan hati Mesi yang cenderung berubah-ubah terutama sikap dan pandangannya terhadap Veta. Selain itu pula, badai Radiasi Rho-M mengancam keberadaan Starx sebagai

Our Town (The Town That You Live In - Sebuah nostalgia tentang kampung halaman)

Our Town - James Taylor (Cars OST) Long ago, but not so very long ago The world was different, oh yes it was You settled down and you built a town and made it live And you watched it grow It was your town Time goes by, time brings changes, you change, too Nothing comes that you can't handle, so on you go Never see it coming, the world caves in on you On your town Nothing you can do. Main street isn't main street anymore Lights don't shine as brightly as they shone before Tell the truth, lights don't shine at all In our town Sun comes up each morning Just like it's always done Get up, go to work, start the day, Open up for business that's never gonna come As the world rolls by a million miles away Main street isn't main street anymore No one seems to need us like they did before It's hard to find a reason left to stay But it's our town Love it anyway Come what may, it's our town. *** Saya foto 22/7/2009 setelah