Langsung ke konten utama

#cumangomong Sebuah Pemikiran Tentang Lagu dan Musik (2)

Wow, sungguh sangat terasa setahun lebih berlalu dan akhirnya tulisan ini pun memasuki season 2. Walaupun tertunda samapi lebih setahun, hati dan pikiran ini pun berbincang-bincang sendiri :)

Q : Emang masih ingat lanjutan dari tulisan ini?
A : Tentu saja masih ingat walaupun mungkin banyak yang mengalami perubahan.
Q : Lanjutannya mana?
A : Ya ini ada di bawah. Silahkan dinikmati :)

- 2 -
Lagu Dapat Membangkitkan Akan Suatu Kenangan Masa Lalu

Suatu hari yang cerah, matahari bersinar, semilir hembusan angin, tiada gangguan yang berarti. Tiba-tiba sayup-sayup terdengar sebuah lagu yang langsung membawa pikiran melayang. Memori akan kenangan suatu masa lalu tiba-tiba tergambar jelas dalam ingatan dan mungkin tanpa sadar bergumam, “Oia, lagu ini” sambil tersenyum.

Kira-kira seperti itulah yang terasa ketika sebuah lagu atau hanya sekadar musik yang sudah lama tidak kita dengar, tidak sengaja/sengaja terdengar (oke, jangan bingung dengan kata-kata yang membingungkan ini – karena saya sendiri bingung)

Kadang ketika mendengarkan sebuah lagu, perasaan dapat dengan tiba-tiba berubah. Merasa senang, merasa sedih, rindu atau hanya teringat akan suatu kejadian di masa lalu. Biasanya kejadian yang teringat adalah kejadiaan di mana lagu itu sering didengar dan tiba-tiba seolah melekat kepada suatu kejadian (inilah yang disebut dalam sebuah film dengan "soundtrack") padahal kejadiannya bisa saja kejadian penting atau kejadian yang biasa saja pada saat itu.

Nostalgia.
Kenangan. Tembang kenangan :)


#Note : Bagi saya pribadi, kadang ada masa ketika playlist lagu berisi lagu-lagu kenangan yang membangkitkan memori akan masa lalu. Bernostalgia dan bermain-main dengan masa lalu (atau sengaja terjebak di kenangan masa lalu). Ingin merasakan kembali rasa itu dan rasanya menyenangkan :)


- 3 -
Jika menyukai suatu lagu, inilah yang kamu alami...

Pertama kali mendengar sebuah lagu – jatuh cinta dengan lagunya – didengarkan berulang-ulang, berkali-kali dalam satu hari dan malah playlist lagu kadang hanya berisi lagu tersebut.
Lagu itu pun seolah olah membuatmu terhipnotis, jatuh cinta dan seakan-akan perasaan terasa bahagia ketika mendengarkannya.
Kejadian ini mungkin bisa saja berlangsung berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan kemudian mulai terasa agak bosan dengan lagunya dan semakin lama tanpa sadar terlupakan.

Tapiii… setelah sekian lama tidak mendengarkan lagu favorite tersebut, kemudian suatu hati teringat akan lagu itu dan mendengarkan kembali…
Perasaan yang ditimbulkan akan sama ketika pertama kali mendengarkannya dan jatuh cinta. Malah kadang teringat akan kenangan saat mendengarkan lagu ini dan apa yang bisa dihubungkan kejadian dan mengapa kita suka akan lagu tersbut.

#Note : Daaaan, ini emang kejadian sama aku. Malah kalo suka banget sama suatu lagu playlistku Cuma berisi lagu tersebut dan dalam sehari bisa diputar puluhan kali sampai bosan, tapi adakala suka lagi ketika lagu itu terlupan dan mendengarkan kembali :)


- 4 -
Lagu yang kamu benci bisa menjadi lagu yang justru paling kamu ingat dan tanpa kamu sadari hapal liriknya

Aku dulu pernah membenci beberapa lagu (gak boleh disebut).

Kalau ditanya kenapa benci aku juga tidak bisa memberikan jawaban yang benar-benar pasti. Mungkin saja masalah selera, dan pada dasarnya gak suka aja sih dengernya (kadang kan seseorang gak butuh alasan untuk membenci sesuatu – begitu pula mencintai seseuatu – itu kata orang, bukan kata saya).

Udah tau benci sama lagu itu, hampir tiap hari terdengar tanpa sengaja. Kesal sendiri, kadang bergumam, “Ah, lagu ini. Aku benci. Kok diputer sih?” dan seolah-olah membayangi.
Namun, justru karena itu malahan liriknya tanpa sadar malah nempel terus diingatan, dan itu memang kenyataan.

#Note : Kalau mau ngaku sih, kalau tiba-tiba diputar dan disuruh nyanyiin tau liriknya. Malah begitu didengar setelah sekian lama masih ingat liriknya dan mungkin gak seburuk itu kok lagunya. Hahahaa...
.
.
.
(mungkin) Bersambung ke bagian 3 . . . .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Homunculus Vol.11 (Bayangan?)

Hari Kamis, 23 Juni 2011 kemarin aku membaca komik Homunculus Volume 11. Komik Homunculus ini adalah manga karya Yamamoto Hideo *gak kenal sih sama pengarangnya, dan bercerita mengenai seorang tokoh utama dalam komik ini yang bernama Susumu Nakoshi. Susumu Nakoshi merupakan seorang gelandangan yang hidup dan tinggal di dalam mobilnya yang berada di antara sebuah gedung mewah (hotel) dan taman (tempat banyak gelandangan tinggal) - dua tempat yang dapt menggambar dunia dengan sangat kontras, bertolak belakang. Susumu memiliki kebiasaan unik, yaitu tidur layaknya seorang bayi yang butuh perlindungan (meringkuk sambil menghisap jempol). Suatu hari, dia mendapat tawaran dari seorang yang mengaku sebagai mahasiswa kedokteran bernama Manabu ito. Penampilannya padahal urakan dan metal *gak yakin sama penggambarannya. Manabu menawarkan akan memberikan uang sebesar 700 ribu yen asal bersedia tengkoraknya dilubangi. Jika tengkoraknya dilubangi, maka indera ke

[Book Review] Penjelajah Antariksa #5 : Kapten Raz - Djokolelono

Penjelajah Antariksa #5 : Kapten Raz Penulis : Djokolelono Penyunting : Yessi Sinubulan Desain Sampul dan Ilustrasi : Oki Dimas Mahendra Penerbit KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) Cetakan Pertama Juni 2016 KPG 59 15 01201 ISBN 978-602-424-061-5 Tebal v + 189 halaman Buku ke-5 seri Penjelajah Antariksa dari Djokolelono berjudul Kapten Raz akhirnya terbit juga setelah menunggu sekitar setengah tahun. Buku ke- ini pun masih menceritakan petualangan empat bersaudara Vied, Veta, Stri, dan Raz. Lebih tepatnya melanjutkan kisah buku ke-4 secara langsung di mana akhir buku keempat yang 'nanggung' banget. Setelah kecelakan pesawat yang mereka naiki, Veta, Stri, Mesi, Omodu, dan Kolonel Verea harus terdampar di suatu tempat tanpa ada alat komunikasi apapun. Bab pertama buku kelima ini menyuguhkan pergulatan hati Mesi yang cenderung berubah-ubah terutama sikap dan pandangannya terhadap Veta. Selain itu pula, badai Radiasi Rho-M mengancam keberadaan Starx sebagai

Our Town (The Town That You Live In - Sebuah nostalgia tentang kampung halaman)

Our Town - James Taylor (Cars OST) Long ago, but not so very long ago The world was different, oh yes it was You settled down and you built a town and made it live And you watched it grow It was your town Time goes by, time brings changes, you change, too Nothing comes that you can't handle, so on you go Never see it coming, the world caves in on you On your town Nothing you can do. Main street isn't main street anymore Lights don't shine as brightly as they shone before Tell the truth, lights don't shine at all In our town Sun comes up each morning Just like it's always done Get up, go to work, start the day, Open up for business that's never gonna come As the world rolls by a million miles away Main street isn't main street anymore No one seems to need us like they did before It's hard to find a reason left to stay But it's our town Love it anyway Come what may, it's our town. *** Saya foto 22/7/2009 setelah