Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2010

Ketika Hatiku Berbicara Kepadaku

Aku selalu tahu apa yang kau rasakan Aku juga selalu tahu apa yang kau lakukan, apa yang kau katakan, dan apa yang kau inginkan Aku juga senantiasa tahu semua rahasia dan apa yang kau rencanakan Aku pun tahu semua tentang dirimu Tentu saja karena aku adalah bagian dari dirimu Aku ada dalam tubuhmu dan aku adalah hal yang penting dalam hidupmu Karena aku kau dapat merasa Karena aku adalah hatimu. Aku adalah jiwamu Jadi biarkan aku berbicara kepadamu .Biarkan aku menasihatimu dan biarkan aku menunutunmu Berceritalah kepadaku. Berbagi jua-lah denganku. Bersama kita hadapi hidup ini .Senang dan sedih kita lalui bersama Karena aku adalah hatimu Karena aku adalah jiwamu Percayalah padaku **hanya tulisan aneh yang aku tulis entah kapan. Sebenarnya aku sedang berbicara kepada diri sendiri. Namun, karena suatu hal, aku mewakilkannya dengan hatiku sendiri. Just another thought. I hope you enjoy it...

5 cm

Tulisan kali ini adalah kutipan dari novel 5cm karya Donny Dhirgantoro. Novel ini aku baca sekitar 5 tahun yang lalu, tetapi kadang-kdang masih teringat kata-kata yang tertulis di dalamnya. Menurutku, novel ini bagus dan bisa memberikan semangat. Karena itulah aku ingin menuliskan kalimat yang aku sukai. Tapi, ada beberapa hal yang aku tambahkan sendiri . Lima Sentimeter Mimpi-mimpimu… Cita-citamu… Ambisi-ambisimu… Harapan dan keinginanmu… Dan apapun yang ingin kau raih… Simpan di hati, taruh di kening, jangan menempel. Biarkan menggantung, mengambang lima sentimeter di . depan kening kamu. Jadi, dia tak akan pernah lepas dari matamu dan mimpi serta keyakinan itu akan kamu bawa setiap hari. Lihat dan percaya kamu bisa. Kau akan berdiri lagi kalau jatuh, tetap mengejarnya sampai dapat. Mantapkan niatmu… Bulatkan tekadmu… Kumpulkan semangatmu… Dan yang kau perlukan cuma: Kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya. Tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya. Mata yang ak

Pengumuman Terakhir

sebuah kenangan Kuliah akhirnya berakhir. Dosen telah meninggalkan ruangan, tapi, tak satu pun mahasiswa yang beranjak meninggalkan ruangan. Ada beberapa yang telah berbenah hendak pulang. Ada pula yang benar-benar sudah siap pulang. Tas di sandang di punggungnya. Mereka tak pulang karena ada intruksi dari ketua kelas sebelumnya bakal ada pengumuman penting. Maka, begitu dosen meninggalkan ruangan, ketua kelas pun maju ke depan dan mulai berbicara. “Yah, teman-teman semua. Hari ini  adalah hari terakhir kita kuliah. Sehabis ini kita mungkin jarang bertemu. Untuk ujian hari senin besok, ruangan di Gedung E.303 dan E.304. Jadwalnya menyusul. Sukses buat ujian dan tetap saling kontak.” ”Ah, ketua kelas berbicara seakan-akan kita tidak bakalan bertemu lagi. Kan masih ada penyusunan outline laporan dan penyusunannya.” salah seorang berbicara. ”Bagaimana kalau kita mengadakan acara perpisahan lagi? Jalan-jalan lagi yuk!” sesorang berbicara dan mengusu

Wild Dream (Ketidakwarasan Padaku)

Akhirnya aku bisa merasakan kebahagian dari hal-hal ‘sederhana’ dan ‘agak tidak’ biasa yang ingin aku lakukan. Yaitu, menyanyi dan menari sepanjang jalan. Tentu saja ini bisa aku lakukan pada pukul 11 malam saat jalanan dan komplek perumahan sepi. Tetapi, justru saat itulah aku mendapatkan kesempatan untuk melakukan hal ini. Dan hasilnya? Walaupun sempat (sepertinya) kepergok orang, keringatan, dan lumayan ngos-ngosan, tetapi aku merasa bahagia dan ingin mengulanginya lagi. Hei, inilah salah satu hal yang ingin aku lakukan. Tentunya kalianpun memiliki hal-hal yang ingin kalian lakukan atau wujudkan bukan? Terlepas dari hal itu biasa atau tidak biasa. Seperti yang mungkin pernah kalian dengar, bahwa, kebahagian itu kadang bersumber dari hal-hal kecil dan sepele yang terjadi kepada kita. Setuju kan? Aku yakin kalian pasti setuju walaupun tidak menyadarinya. Ada banyak hal yang ingin aku lakukan. Banyak hal yang ing

Coba Yuk Game (Permainan) Keren Ini

Apa yang kamu lakukan di waktu luang? Jika kamu sering online dan kebetulan senang bermain game, tidak ada salahnya mencoba beberapa game (kuis) yang sangat menarik, yang akan aku bahas di sini. Namun, jika kamu tidak terlalu hobi bermain game, tetapi senang tantangan (aku termasuk dalam golongan ini) dan suka berpikir juga bisa memainkan game ini. Berikut ini adalah beberapa dari game (kuis) tersebut: Gravity Master Gravity Master adalah sebuah permainan menggambar dan permainan keterampilan. Permainan ini berbentuk game flash. Cara memainkannya adalah dengan menggerakkan sebuah bola hitam hingga mengenai atau melewati tempat yang ditandai dengan sebuah tanda berbentuk garis lengkung yang bergerak (menyerupai lingkaran tetapi tidak penuh – begitulah kira-kira penggambaran dariku). Jika semua tempat sudah dilewati maka level akan komplit dan akan lanjut ke level selanjutnya. Cara memindahkan atau menggerakkan bola hitam tersebut adalah dengan men

Yang Sedang Terpikir (Ngelantur)

Mimpi atau cita-cita. Tentu yang muncul dibenak kita mendengar kata tersebut adalah “apa?” dan “bagaimana meraihnya”. Tetapi bagiku sekarang adalah justru berniat untuk “mengesampingkan mimpi” atau “mengubur mimpi” jika tidak mau disebut “membuang mimpi”. Karena kalau dari pilihan kata tentu saja “mengesampingkan atau mengubur mimpi” berarti bahwa aku masih memiliki mimpi tersebut tetapi memutuskan untuk tidak memikirkan terlalu jauh. Kalau membuang berarti aku tidak membutuhkannya lagi, ataupun kalau aku menginginkannya lagi apakah aku akan mencari dan menemukannya kembali? Apakah masih utuh? Jika tidak maka aku harus membangun dari awal lagi. Aku memutuskan untuk mengesampingkan mimpiku untuk menerbitkan suatu buku karya tulisanku sendiri. Entah kenapa aku merasa tidak berminat lagi. Dan perasaan itu semakin kuat setelah menonton anime “The Literature Girl” atau yang berjudul asli “Doki Bungaku Shoujo – the movie” Film yang menceritakan tenta

Melupakan Vs. Dilupakan

Pernah s uatu hari seorang teman bercerita (curhat) kepadaku. Dia mengatakan ingin melupakan seseorang ( yang dulu begitu disayangnya ) . Bukan hanya orangnya tentu saja, tetapi juga semua kenangan yang berkaitan dengan orang tersebut. Mengingat orang itu hanya akan membuatnya sedih dan menangis. Orang itu telah bahagia bersama orang lain . S akit kalau mengingatnya terus. Hanya menyiksa hati dan pikiran. Bahkan, kadang-kadang kalau hanya menyinggung nama orang tersebu t reaksinya langsung berubah sedih. Dia pun kadang-kadang benci dengan diri sendiri mengapa tidak bahagia sedangkan orang yang ingin dilupakan telah bahagia. Berbagai cara ingin dia lakukan untuk melupakan orang tersebut. MELUPAKAN, itulah yang diinginkannya Pada s uatu hari yang berbeda, teman yang sama (yang ingin melupakan seseorang) bercerita lagi kepadaku bahwa dia s edang kesal dengan seseorang. Dia bercerita mengenai seseorang teman yang juga aku kenal . Sebut saja Y.