#Cumangomong Ketika Semangat Membaca Buku Meningkat Drastis Akibat Butuh Pelarian Pikiran (Hahaha...)
Edisi curhat.
Curhat dikit ya...
Tahun 2016 ini aku bikin target baca buku sebanyak 75 buku selama setahun.
Target awal tahun yang aku buat sih hanya 50 buku. Namun, selama bulan Januari sampai Maret ternyata minat bacaku meningkat drastis dan lebih cepat dari jadwal seharusnya, sehingga aku pun menambah target jumlah buku yang aku baca selama tahun 2016 menjadi 75 buku.
Sampai bulan September ini baru berhasil baca 66 buku ditambah 2 sedang proses baca (yang numpuk dan menunggu dibaca sih banyak)
Minat bacaku akhir-akhir ini meningkat drastis, padahal tahun 2009-2014 aku pernah kehilangan minat baca dan cuma semangat baca komik. Lebih tepatnya sih sejak mulai bekerja, stamina baca menurun. Niat membaca buku hanya tinggal niat karena kondisi badan yang sudah lelah tidak memungkinkan untuk membaca buku lagi.
Oleh karena itu, selama periode 2009-2014 aku lebih banyak membaca komik dan menonton film.
Sejak pindah tugas di kantor baru dan dengan jabatan baru pada pertengahan tahun 2015, minta bacaku meningkat drastis. Pekerjaan dan beban kerja di kantor baru dan dengan jabatan baru ternyata sangat menguras tenaga dan pikiran. Alih-alih badan capek dan tidak ada tenaga membaca buku, justru aku tambah semangat membaca.
Alasan sebenarnya sih (berdasarkan analisis sendiri), setelah capek badan dan pikiran di kantor, aku butuh pelarian pikiran biar lebih fresh. Aku membaca buku untuk membawa pikiran dan imajinasi keluar dari dunia nyata dan bersenang-senang di sana (apalagi sekarang ini aku lebih banyak membaca buku fantasi, romance, atau buku-buku yang ringan dan menyenangkan)
Hasilnya aku merasa lebih rileks secara pikiran dan juga fisik.
Memang benar yang dikatakan bahwa membaca buku itu menghilangkan stress karena aku membuktikannya.
Kadang kalau tekanan pekerjaan cukup terasa, aku melarikannya dengan cara membaca buku.
Lebih seringnya lagi, ketika pikiranku kalut dan tekanan pikiran agak terasa membebani, aku ingin segera melarikan diri dari keramaian dan membaca buku dalam sepi.
Sungguh, akhir-akhir ini aku sering memikirkan hal tersebut.
Sekarang ini aku punya kebiasaan membaca di mana pun dan kapan pun ada waktu.
Sebelum tidur aku pasti baca buku, sewaktu dalam perjalanan ke kantor aku sempatkan baca buku sekitar 15 menit. Kalau ada waktu senggang pun aku sempatkan baca buku dan mengurangi bermain gadget.
Dalam perjalanan ke suatu tempat, aku pasti membaca sebuah buku untuk dibaca.
Mungkin sekarang aku dalam tahap kecanduan membaca.
Tapi, selama keguatan ini begitu menyenangkan aku akan terus melakukannya.
Membaca itu menyenangkan kawan...
😍😍🎉👍📚📚
-- udahan deh curhatnya :P
Curhat dikit ya...
Baca dan berbahagialah!! |
Tahun 2016 ini aku bikin target baca buku sebanyak 75 buku selama setahun.
Target awal tahun yang aku buat sih hanya 50 buku. Namun, selama bulan Januari sampai Maret ternyata minat bacaku meningkat drastis dan lebih cepat dari jadwal seharusnya, sehingga aku pun menambah target jumlah buku yang aku baca selama tahun 2016 menjadi 75 buku.
Sampai bulan September ini baru berhasil baca 66 buku ditambah 2 sedang proses baca (yang numpuk dan menunggu dibaca sih banyak)
Minat bacaku akhir-akhir ini meningkat drastis, padahal tahun 2009-2014 aku pernah kehilangan minat baca dan cuma semangat baca komik. Lebih tepatnya sih sejak mulai bekerja, stamina baca menurun. Niat membaca buku hanya tinggal niat karena kondisi badan yang sudah lelah tidak memungkinkan untuk membaca buku lagi.
Oleh karena itu, selama periode 2009-2014 aku lebih banyak membaca komik dan menonton film.
Sejak pindah tugas di kantor baru dan dengan jabatan baru pada pertengahan tahun 2015, minta bacaku meningkat drastis. Pekerjaan dan beban kerja di kantor baru dan dengan jabatan baru ternyata sangat menguras tenaga dan pikiran. Alih-alih badan capek dan tidak ada tenaga membaca buku, justru aku tambah semangat membaca.
Alasan sebenarnya sih (berdasarkan analisis sendiri), setelah capek badan dan pikiran di kantor, aku butuh pelarian pikiran biar lebih fresh. Aku membaca buku untuk membawa pikiran dan imajinasi keluar dari dunia nyata dan bersenang-senang di sana (apalagi sekarang ini aku lebih banyak membaca buku fantasi, romance, atau buku-buku yang ringan dan menyenangkan)
Hasilnya aku merasa lebih rileks secara pikiran dan juga fisik.
Memang benar yang dikatakan bahwa membaca buku itu menghilangkan stress karena aku membuktikannya.
Kadang kalau tekanan pekerjaan cukup terasa, aku melarikannya dengan cara membaca buku.
Lebih seringnya lagi, ketika pikiranku kalut dan tekanan pikiran agak terasa membebani, aku ingin segera melarikan diri dari keramaian dan membaca buku dalam sepi.
Sungguh, akhir-akhir ini aku sering memikirkan hal tersebut.
Sekarang ini aku punya kebiasaan membaca di mana pun dan kapan pun ada waktu.
Sebelum tidur aku pasti baca buku, sewaktu dalam perjalanan ke kantor aku sempatkan baca buku sekitar 15 menit. Kalau ada waktu senggang pun aku sempatkan baca buku dan mengurangi bermain gadget.
Dalam perjalanan ke suatu tempat, aku pasti membaca sebuah buku untuk dibaca.
Mungkin sekarang aku dalam tahap kecanduan membaca.
Tapi, selama keguatan ini begitu menyenangkan aku akan terus melakukannya.
Membaca itu menyenangkan kawan...
😍😍🎉👍📚📚
-- udahan deh curhatnya :P
Perkenalkan aku an bisa,mas.suka bc review nya ttg the martian dan pengen bc buku nya juga.betul mas..membaca itu satu cara kita keluar dari pressure..baik.rutinitas harian ato kerjaan
BalasHapusSalam kenal juga.
HapusMembaca memang menyenangkan. Hehehe...
The Martian keren.
Ayo segera baca 😁
gak sabar juga nunggu lanjutan career of evil. kalo dipikir banyak juga tuh 75 setahun. (banyak keluar ongkosnya)
BalasHapusfollow balik ya mas habibi. salam pnefiers!!
Iya nih. Masih nunggu lama buat buku keempatnya. Tapi udah ada judulnya sih. Hehehe.
HapusYah, luamayan sih beli bukunya. Tp tahun lalu banyak dapat buku obralan sama hadiah juga sih. Makanya persediaan banyak.
Folback? Okay 😊
Sejak saya berkerja, apalagi setelah ditempatkan di kota yang beban kerjanya malah lebih banyak, jumlah buku yang dibaca dan yang dibeli.malah berbanding terbalik dengan waktu.....nganggur :(
BalasHapusAku malah pindah kantor jd makin gila baca. Pelampiasan stress kali ya. Hahahaaha....
Hapus