The Cuckoo's Calling - Gramedia |
Pengarang : Robert Galbraith
Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Pertama 2014
520 halaman
ISBN 978-602-03-0062-7
Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Pertama 2014
520 halaman
ISBN 978-602-03-0062-7
The Cuckoo’s Calling atau Dekut
Burung Kukuk adalah sebuah novel yang berkisah tentang dunia kriminal dan
detektif karya Robert Galbraith alias J.K. Rowling. Siapa sih yang tidak kenal
dengan J.K. Rowling dengan karya Harry Potter-nya yang sangat terkenal dan
mendunia, baik buku maupun filmnya?
Aku, tentu saja, juga menyukai
kisah Harry Potter dan dunianya yang sungguh ajaib dan luar biasa. Selain suka
dan takjub akan dunia sihir Harry Potter, cara penceritaan dan kejeniusan J.K.
Rowling dalam mengolah dan mempergunakan kata-kata (contoh : Felix Felicis,
Sectumsempra, Dementor, Erised Mirror
– alias cermin Tarsah #kebalikan desire
dan hasrat dll) membuatku semakin mengagumi J.K. Rowling. J.K Rowling adalah
pencerita yang handal. Jadi, begitu mengetahui ada novel terbaru karyanya,
siapa sih yang tidak penasaran akan kisah yang ditulis dalam buku barunya
tersebut?
Ada 2 buku terbaru J.K Rowling
selain dunia Harpot, yaitu The Casual Vacancy (ah, yang ini belum baca #pengen
tapi belum sempet dan gak ada pinjaman *belum ada niat beli) dan The Cuckoo’s
Calling yang akan aku coba ulas dalam tulisan ini.
The Cuckoo’s Calling atau Dekut
Burung Kukuk berkisah tentang seorang Detektif partikelir (detektif swasta)
mantan tentara bernama Cormoran Strike. Kisah awal novel ini dibuka oleh
kematian seorang model ternama Lula Landry (kadang aku salah baca Landry
menjadi *Laundry* - emang usaha binatu cuci-cuci pakaian? :P) yang dikabarkan
bunuh diri dengan melompat dari gedung apartemennya. Sang kakak, John Bristow,
yang tidak mempercayai bahwa Lula bunuh diri menemui sang detektif – Cormoran
untuk menyelidiki kasus tersebut karena sang kakak percaya bahwa Lula dibunuh
oleh seseorang.
Seorang detektif biasanya tidak bekerja
sendiri, selalu ada yang membantu. Jika Sherlock Holmes ada John Watson, maka
Cormoran Strike akan di bantu oleh Robin. Robin adalah seorang pegawai
Temporary Solutions, sebuah perusahaan yang menyediakan pegawai paruh waktu
untuk mengisi kekosongan sebuah posisi. Berbicara mengenai Robin, Robin adalah
seorang tokoh yang menarik dan aku sempat tergelitik membaca lelucon mengenai
Robin ketika pertama kali memperkenalkan diri kepada Cormoran :)
JK. Rowling sangat lihai dalam menciptakan
seorang karakter. Dalam novel ini. JKR juga
lihai memainkan kasus misteri kematian sang supermodel Lula Landry.
Pembaca akan dibuat menerka bagaiamana sebenarnya si supermodel tewas.
Apakah memang bunuh diri atau dibunuh? Kalaupun dibunuh, oleh siapa?
Karakter yang ada cukup banyak dan merupakan
saksi-saksi yang memberikan keterangan masing-masing kepada Cormoran mengenai
apa yang mereka tahu, rasa, dan juga apapun yang kira-kira berhubungan dengan
kasus. Deksripsi yang dipaparkan pun sangat bagus sehingga kita sangat mudah
berimajinasi mengapa mereka bertindak seperti itu? Penyerlidikan Cormoran fokus terhadap
pengakuan para saksi dan kerabat terdekat korban. Ada keluarga angkat sang
supermodel, yaitu kakak, ibu, dan paman angkatnya, supir pribadi, penjaga apartemen,
sahabat, rekan kerja, tetangga dan beberapa orang lainnya. Sangat menarik
mengetahui kesaksian orang-orang tersebut.
Novel ini sungguh menyenangkan
dibaca. Selain bercerita tentang kriminal dan detektif, cara J.K. Rowling
menuturkan kisahnya sungguh menarik. Rangkaian kalimat-kalimatnya mengalir
bercerita. Bahkan kalau kau menyukai cara J.K. Rowling menceritakan Harry
Potter, maka kau juga pasti akan menyukai cara bercerita dalam novel ini.
Selain penuturan kisah yang
menarik, walaupun novel ini juga berceita tentang dunia kriminal, namun jangan
mengira bahwa kisahnya akan kelam dan serius, justru beberapa adegan secara
spontan membuatku tertawa (bahkan beberapa tertawa keras tanpa sadar) karena
J.K. Rowling lagi-lagi menyelipkan humor secara spontan dan lugas dalam kisah
buku ini.
Buku yang bagus, menarik, dan
menyenangkan dari J.K Rowling. Oia, denger-denger sih dalam novel ini J.K
Rowling kembali menunjukkan kelihaiannya dalam memilih nama-nama tokoh dan
kata-kata dalam novelnya. Selalu ada makna dibalik nama ataupun kata tersebut.
Namun, aku belum terlalu mendalami hal tersebut, tapi sangat menarik untuk
dicari tahu :)
Catatan Pribadi (Opini) :
Novel Cuckoo’s Calling yang
diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama memiliki kualitas kertas yang bagus,
baik cover maupun kertas isinya. Aku suka. Namun mungkin ukuran yang agak besar
dibandingkan novel lainnya membuat sebagian besar orang merasa novelnya
berat untuk dibaca sambil tiduran atau dengan cara diangkat (bagiku sih gak
masalah).
Mengenai cerita The Cuckoo’s
Calling, seperti yang telah aku jelasakan di atas, aku pribadi sih suka. Suka
dengan cara penceritaan yang beruntun dengan mewawancarai satu per satu tokoh
(saksi) dalam peristiwa jatuhnya seorang model dari apartemennya. Jadi
penasaran dan menduga-duga kira-kira apakah benar sang model dibunuh atau
memang bunuh diri? Siapa pelakunya? Apa motifnya? Tapi, bagi orang yang
mengharapkan cerita detektif yang seru atau menegangkan, mungkin akan sedikit
kecewa dengan novel ini karena tidak akan menemukan keseruan perkelahian, adu
kepintaran, ataupun baku tembak.
Btw, sore tanggal 6 Agustus di
bandara, sembari menunggu pesawat aku biasanya melihat-lihat buku (*gak beli)
di Periplus. Dan apa yang aku temukan? W O W... ternyata kisah kedua Cormoran
Strike sudah ada. Judulnya THE SILKWORM.
Aiiih... mupeng. Semoga saja edisi terjemahan bahasa Indonesia-nya segera
diterbitkan :)
Nilai : 4 dari 5
Komentar
Posting Komentar