Langsung ke konten utama

All The People in The World

Banyak manusia di dunia ini dengan karakter-nya masing-masing.
Tidak ada yang sama persis, padahal telah berapa manusia yang ada di dunia ini dan yang sudah tidak ada di dunia lagi. Tentunya ini adalah bukti kebesaran Sang Maha Pencipta...

Weiss.. apa sih yang ingin aku bahas kali ini? Sepertinya serius banget.
Sebenarnya aku menulis hal ini hanya untuk mengingatkan diri sendiri dan sedang berusaha untuk menghibur diri sendiri. Menghibur diri sendiri akan rasa mengerti dan tidak mengerti akan sifat dan sikap orang-orang di sekitarku, terutama orang-orang terdekatku. *hayah, gak ingin bersedih-sedihan sebenarnya.

Beragam sifat manusia ada di sekitarku (kita). Ada yang begitu menyenangkan, namun adapula yang begitu menyebalkan. Ada yang bisa aku maklumi, namun tak sedikit pula yang tidak bisa aku maklumi..
Ada juga sifat yang baik, adapula yang jahat.
Ada yang bisa diterima oleh akalku dan ada pula yang tidak masuk di akal sama sekali.
Banyak. Beraneka ragam. Tidak ada yang sama persis, namun kadang hanya ada kemiripan.

Hei.. tentu saja aku tidak akan menuntut untuk bisa mengerti semua orang.
Itu sesuatu yang mustahil. Lagipula aku membayangkan akan sangat melelahkan jika harus mengerti semua orang. Capek di pikiran dan hati.

Sudahlah..
Gak penting. Hahahaa...
Tulisan ini tidak ada intinya. Lagipula ini bukan curahan hati.
Cuma lagi bingung aja sih, lagi ada hal yang kepikiran. Hahaha..
Malah ngelantur ngomongin hal ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Homunculus Vol.11 (Bayangan?)

Hari Kamis, 23 Juni 2011 kemarin aku membaca komik Homunculus Volume 11. Komik Homunculus ini adalah manga karya Yamamoto Hideo *gak kenal sih sama pengarangnya, dan bercerita mengenai seorang tokoh utama dalam komik ini yang bernama Susumu Nakoshi. Susumu Nakoshi merupakan seorang gelandangan yang hidup dan tinggal di dalam mobilnya yang berada di antara sebuah gedung mewah (hotel) dan taman (tempat banyak gelandangan tinggal) - dua tempat yang dapt menggambar dunia dengan sangat kontras, bertolak belakang. Susumu memiliki kebiasaan unik, yaitu tidur layaknya seorang bayi yang butuh perlindungan (meringkuk sambil menghisap jempol). Suatu hari, dia mendapat tawaran dari seorang yang mengaku sebagai mahasiswa kedokteran bernama Manabu ito. Penampilannya padahal urakan dan metal *gak yakin sama penggambarannya. Manabu menawarkan akan memberikan uang sebesar 700 ribu yen asal bersedia tengkoraknya dilubangi. Jika tengkoraknya dilubangi, maka indera ke

[Book Review] Penjelajah Antariksa #5 : Kapten Raz - Djokolelono

Penjelajah Antariksa #5 : Kapten Raz Penulis : Djokolelono Penyunting : Yessi Sinubulan Desain Sampul dan Ilustrasi : Oki Dimas Mahendra Penerbit KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) Cetakan Pertama Juni 2016 KPG 59 15 01201 ISBN 978-602-424-061-5 Tebal v + 189 halaman Buku ke-5 seri Penjelajah Antariksa dari Djokolelono berjudul Kapten Raz akhirnya terbit juga setelah menunggu sekitar setengah tahun. Buku ke- ini pun masih menceritakan petualangan empat bersaudara Vied, Veta, Stri, dan Raz. Lebih tepatnya melanjutkan kisah buku ke-4 secara langsung di mana akhir buku keempat yang 'nanggung' banget. Setelah kecelakan pesawat yang mereka naiki, Veta, Stri, Mesi, Omodu, dan Kolonel Verea harus terdampar di suatu tempat tanpa ada alat komunikasi apapun. Bab pertama buku kelima ini menyuguhkan pergulatan hati Mesi yang cenderung berubah-ubah terutama sikap dan pandangannya terhadap Veta. Selain itu pula, badai Radiasi Rho-M mengancam keberadaan Starx sebagai

Our Town (The Town That You Live In - Sebuah nostalgia tentang kampung halaman)

Our Town - James Taylor (Cars OST) Long ago, but not so very long ago The world was different, oh yes it was You settled down and you built a town and made it live And you watched it grow It was your town Time goes by, time brings changes, you change, too Nothing comes that you can't handle, so on you go Never see it coming, the world caves in on you On your town Nothing you can do. Main street isn't main street anymore Lights don't shine as brightly as they shone before Tell the truth, lights don't shine at all In our town Sun comes up each morning Just like it's always done Get up, go to work, start the day, Open up for business that's never gonna come As the world rolls by a million miles away Main street isn't main street anymore No one seems to need us like they did before It's hard to find a reason left to stay But it's our town Love it anyway Come what may, it's our town. *** Saya foto 22/7/2009 setelah