Penjelajah Antariksa #2 : Sekoci Penyelamat Antariksa
Penulis : Djokolelono
Penyunting : Pradhika Bestari
Desain Sampul dan Ilustrasi : Oki Dimas Mahendra
Penerbit KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)
Cetakan Pertama Oktober 2015
ISBN KPG 59 15 010 72
Tebal v + 189 halaman
Edisi pertama diterbitkan oleh Gramedia pada tahun 1985
Penulis : Djokolelono
Penyunting : Pradhika Bestari
Desain Sampul dan Ilustrasi : Oki Dimas Mahendra
Penerbit KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)
Cetakan Pertama Oktober 2015
ISBN KPG 59 15 010 72
Tebal v + 189 halaman
Edisi pertama diterbitkan oleh Gramedia pada tahun 1985
Buku ke-2 Penjelajah Antariksa – Sekoci Penyelamat Antariksa merupakan
kelanjutan langsung kisah dari buku pertama – Bencana di Planet Poa. Sekoci
Penyelamat Antariksa menceritakan tentang Veta dan Stri, dua bersaudara, yang
diculik (dibawa) oleh Jenderal Roon dan Mayor Verea setelah kabur dari Planet
Poa dengan sekoci penyelamat. Selain itu pula, terdapat kisah tentang Vied,
Raz, Grap, dan Cette yang pergi menyelamatkan mereka Veta dan Stri.
Secara tidak langsung dan tanpa mereka sadari, empat saudara ini
terlibat dalam intrik perang antar bintang (yang mungkin) paling dahsyat dalam
peradaban.
Ada dua fokus cerita dalam seri kedua Penjelajah Antariksa ini. Kisah
pertama tentang Sekoci Penyelamat KK-11 yang akan kembali ke pesawat induk. Veta dan
Stri hanya ingin kembali ke Planet Poa, namun kelicikan Jenderal Roon dan
dukungan Mayor Verea membuat Veta terpaksa menggunakan kecerdasan otaknya guna
memperoleh janji dikembalikan ke Planet Poa. Veta berhasil membelokkan Sekoci
Penyelamat dari jalur utamanya, berhasil membangunkan Jenderal Roon beserta
pengikutnya dari tidur abadi, dan harus terlibat dalam keinginan sang Jenderal
untuk menguasai jagat raya.
Cerita kedua berfokus pada petualangan Vied yang menyusul bersama Raz
dan Grap untuk menyelamatkan saudaranya. Namun, suatu peristiwa mebuat mereka
terdampar di sebuah asteroid logam dengan sifat-sifat aneh yang dapat mereka
gunakan untuk menciptakan sebuah pesawat baru.
Menurut pendapatku sendiri, buku ke-2 kisah Penjelajah Antariksa ini
semakin menarik dan lebih bagus dibandingkan buku pertama. Karakter tokoh
semakin tergali, terutama empat bersaudara Vied, Veta, Stri, dan Raz. Tokoh
antagonis Jenderal Roon, Mayor Verea, dan Kolonel Notra pun menarik untuk
melihat perkembangan karakter mereka. Licik, haus kekuasaan, dan punya agenda
sendiri. Penasaran dengan apa yang mereka lakukan selanjutnya.
Secara pribadi, aku sangat penasaran dengan petualangan Vied, Raz, dan Cette di asteroid unik tersebut. Apa
yang bakal terjadi kepada mereka? Apa yang bakal mereka buat? Pesawat seperti
apa dan secanggih apa? Gak sabar untuk menanti peran mereka dalam pertarungan
ruang angkasa dahsyat yang mungkin saja terjadi.
Oia, penyebab kehancuran Planet bangsa Terra sebelumnya pun dijelaskan
walaupun secara singkat, tapi cukup sebagai latar belakang kenapa akhirnya
mereka berkelana mencari Planet baru.
Mungkin karena ceritanya lebih fokus dan dengan karakter yang lebih
sedikit, cerita Sekoci Planet Antariksa lebih terbangun dan rapi (bingung cari
istilahnya).
Buku ke-2 semakin seru.
Tapi lagi dan lagi, buku ini nanggung. Seperti buku pertama, buku
kedua ini pun seperti potongan bab atau chapter 2 dari kisah yang panjang.
Jadi, menurutku buku ini enaknya dibaca secara marathon agar ceritanya terasa
utuh. Potensi Petualangan Antariksa untuk mencari cerita yang bagus dan seru
sangat besar. Ah, perjalanan masih panjang. Gak sabar.
Tokoh favorit sejauh ini adalah Veta, Vied, dan Jenderal Roon.
Gak sabar lagi untuk lanjut baca buku ke-3 dan ke-4. Makin suka dan
jatuh cinta dengan seri Petualangan Antariksa ini.
Komentar
Posting Komentar