Langsung ke konten utama

si Phone Book, oh, si Buku Telepon..


Aku punya kebiasaan tidak pernah mengurusi catatan nomor telepon (phone book) yang ada di HP-ku. Sekali tercatat disitu, maka bisa jadi akan selamanya tersimpan di situ atau sampai HP-nya rusak atau memang aku yang menghapusnya.

Tapi aku katakan sekali lagi bahwa aku jarang mengurus phonebook di HP-ku sampai suatu hari adikku menginginkan HP-ku dan melihat isi phonebook di HP-ku. Kemudian dia berkomentar, mengapa banyak nomor yang udah gak aktif, banyak yang gak berguna dan banyak nomor dengan nama aneh di phonebook hape-ku.

Sebenarnya sih gini...
Hal yang paling malas untuk aku lakukan adalah memindahkan phonebook yang ada di memori HP jika ingin memakai HP yang baru, tentunya ini terjadi karena terbatasnya memori yang bisa disimpan di sim card dan dan kalau mencatat nomor tersimpannya pertama kali adalah ke dalam memori HP (malas untuk men-setting kembali). Ini adalah hal yang malas untukku berurusan.

Lalu apa yang aku temukan di phonebook-ku?
  1. Nomor keluargaku (Bapak dan saudara-saudaraku). Tentu saja keluarga adalah yang paling utama sehingga nomor mereka harus ada di phonebook. Tetapi masalahnya adalah bahwa kadang kala kalau mereka mengganti nomor, maka nomor yang lama tidak aku hapus. Hasilnya adalah satu orang bisa memiliki lebih dari satu nomor, bahkan bisa empat nomor yang tiga diantaranya tidak terpakai lagi. Kadang-kadang aku sendiri pun bingung ini yang masih aktif dipake yang mana?
  2. Nomor keluarga yang lain. Termasuk keluarga yang lain yang menghubungi saat butuh aku dahulu atau aku yang butuh.
  3. Rekan-rekan kantor dan atasan yang memang sering dihubungi (termasuk nomor telpon kantor).
  4. Guru-guru dan dosen sewaktu sekolah (termasuk nomor telpon sekolah)
  5. Teman-teman sekolah dan kuliah. Ada yang masih berhubungan, ada pula yang entah dimana dan kabarnya bagaimana dan aku tidak tahu apakah nomor itu masih aktif atau tidak. Mereka ganti nomor pun maka kadang lupa untuk menyimpannya, atau menyimpannya dengan nomor yang lama masih tersimpan juga
  6. Tetangga yang tidak pernah aku hubungi sama sekali.
  7. Nomor yang entah punya siapa karena tidak pernah aku kasi nama di phonebook (hanya berinisial titik atau nama yang lain).
  8. Nomor orang yang bahkan tidak pernah aku hubungi sama sekali hanya karena dulu aku pernah meminta nomor tersebut pada seorang teman atau keluarga dengan alasan mungkin akan butuh.
  9. Nomor orang yang dulu kenal tiba-tiba dan saling bertukar nomor hape, siapa tau berguna.
  10. Nomor orang yang bahkan aku lupa dia siapa
  11. Bahkan orang yang telah lama meninggal dunia (sampai bertahun-tahun) pun nomornya masih aku simpan sampai sekarang.
  12. Dan juga nomor-nomor lainnya yang penting dan juga (mungkin) tidak penting sekarang ini.
Bahkan nomor-nomor yang ada itu entah masih aktif atau tidak aku tak tahu. Sudah berganti atau masih kadang aku gak tahu, gak mencari tahu, dan kadang tidak mau tahu. Hahaha...

Kemudian saat aku melihat kembali isi phone book-ku, memang aku hanya menyia-nyiakan memori yang ada. Tetapi untuk menghapusnya entah mengapa aku tidak tega (kadang bukannya gak tega, aku lupa untuk menghapusnya jadi akan terabaikan begitu saja).

Menghapus nomor itu bagiku sama saja perlahan-lahan menghapus sesuatu tentang mereka.

Jadi biarlah nama dan nomor itu tetap ada terlepas apapun kondisi nomor itu, berguma atau tidak. Mungkin suatu hari saat aku membuka phonebook dan melihat nama dan nomor tersebut, aku mengingat mereka walaupun hanya sesaat. Hahahahahaa..

Begitulah kebiasaan saya.


Komentar

  1. 10.Nomor orang yang bahkan aku lupa dia siapa


    like diz

    BalasHapus
  2. Serius lho ini..
    Hehehe, gak ada ide dan gak inget nomor itu punya siapa. atau kalaupun ada namanya, bertanya-tanya ini siapa. Hehehe...

    BalasHapus
  3. haha.sama aku juga suka sayang banget mau hapus nomer2 di phonebook, takutnya ntar tiba2 butuh sih..
    hal yang sama juga berlaku untuk sms2, sampe sering diprotes, cz kalo di sms sering pending gara2 inbox penuh.maklum memory hp nya kecil.hehehe :D

    BalasHapus
  4. Kalau sms sih dulu rajin nge-delete-nya.
    tapi akhir-akhir ini jarang.
    dibiarin aja sampe ratusan, trus kalau lagi iget langsung deh delete semua. hehehee..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Homunculus Vol.11 (Bayangan?)

Hari Kamis, 23 Juni 2011 kemarin aku membaca komik Homunculus Volume 11. Komik Homunculus ini adalah manga karya Yamamoto Hideo *gak kenal sih sama pengarangnya, dan bercerita mengenai seorang tokoh utama dalam komik ini yang bernama Susumu Nakoshi. Susumu Nakoshi merupakan seorang gelandangan yang hidup dan tinggal di dalam mobilnya yang berada di antara sebuah gedung mewah (hotel) dan taman (tempat banyak gelandangan tinggal) - dua tempat yang dapt menggambar dunia dengan sangat kontras, bertolak belakang. Susumu memiliki kebiasaan unik, yaitu tidur layaknya seorang bayi yang butuh perlindungan (meringkuk sambil menghisap jempol). Suatu hari, dia mendapat tawaran dari seorang yang mengaku sebagai mahasiswa kedokteran bernama Manabu ito. Penampilannya padahal urakan dan metal *gak yakin sama penggambarannya. Manabu menawarkan akan memberikan uang sebesar 700 ribu yen asal bersedia tengkoraknya dilubangi. Jika tengkoraknya dilubangi, maka indera ke

[Book Review] Penjelajah Antariksa #5 : Kapten Raz - Djokolelono

Penjelajah Antariksa #5 : Kapten Raz Penulis : Djokolelono Penyunting : Yessi Sinubulan Desain Sampul dan Ilustrasi : Oki Dimas Mahendra Penerbit KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) Cetakan Pertama Juni 2016 KPG 59 15 01201 ISBN 978-602-424-061-5 Tebal v + 189 halaman Buku ke-5 seri Penjelajah Antariksa dari Djokolelono berjudul Kapten Raz akhirnya terbit juga setelah menunggu sekitar setengah tahun. Buku ke- ini pun masih menceritakan petualangan empat bersaudara Vied, Veta, Stri, dan Raz. Lebih tepatnya melanjutkan kisah buku ke-4 secara langsung di mana akhir buku keempat yang 'nanggung' banget. Setelah kecelakan pesawat yang mereka naiki, Veta, Stri, Mesi, Omodu, dan Kolonel Verea harus terdampar di suatu tempat tanpa ada alat komunikasi apapun. Bab pertama buku kelima ini menyuguhkan pergulatan hati Mesi yang cenderung berubah-ubah terutama sikap dan pandangannya terhadap Veta. Selain itu pula, badai Radiasi Rho-M mengancam keberadaan Starx sebagai

Our Town (The Town That You Live In - Sebuah nostalgia tentang kampung halaman)

Our Town - James Taylor (Cars OST) Long ago, but not so very long ago The world was different, oh yes it was You settled down and you built a town and made it live And you watched it grow It was your town Time goes by, time brings changes, you change, too Nothing comes that you can't handle, so on you go Never see it coming, the world caves in on you On your town Nothing you can do. Main street isn't main street anymore Lights don't shine as brightly as they shone before Tell the truth, lights don't shine at all In our town Sun comes up each morning Just like it's always done Get up, go to work, start the day, Open up for business that's never gonna come As the world rolls by a million miles away Main street isn't main street anymore No one seems to need us like they did before It's hard to find a reason left to stay But it's our town Love it anyway Come what may, it's our town. *** Saya foto 22/7/2009 setelah